Organisasi Pecinta Lingkungan (FOEI dan WALHI)
M. Armand Zurhaar, 3.12.2009
a. Kampanye Perubahan Iklim
Kampanye perubahan iklim bertujuan untuk mengurangi aktivitas manusia yang menyebabkan pemanasan global. FOEI juga menawarkan hukum iklim dengan mengurangi emisi karena industri dunia dengan latar belakang untuk mengurangi perubahan iklim akibat pemanasan global.
b. Kampanye Karja Sama
Kampanye kerja sama berisi tentang bujukan agar penduduk bumi lebih memilih sistem ekonomi lokal yang sesuai dengan lingkungannya dan menentang kerjasama ekonomi yang merugikan.
c. Kampanye Hutan
Kampanye hutan bertujuan untuk mengurangi penebangan hutan dan konversi hutan menjadi lahan pertanian. FOEI menganjurkan agar komunitas lokal hutan turut mengontrol hutan masing-masing.
WALHI (Wahana Lingkungan Hidup)
WALHI dibentuk oleh sekelompok tokoh nasional yang peduli lingkungan sehingga WALHI merupakan organisasi swadaya. Tokoh-tokoh pendirinya antara lain Emil Salim, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Tjokropanolo, dan Erna Witoelar. Mereka menginginkan agar tanggung jawab menjaga lingkungan hidup menjadi gerakan dalam masyarakat. Diharapkan dengan wadah ini masyarakat serius mengenali persoalan lisngkungan hidup serta menemukan solusi memecahkan permasalahanya. Dengan tujuan tersebut, pada tanggal 15 Oktober 1980 terbentuklah WALHI (Wahana Lingkungan Hidup). J
Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh WALHI, antara lain agenda rutin yaitu kampanye di berbagai lingkungan.
1. Kampanye tentang Air
2. Kampanye Hutan
3. Kampanye Energi
4. Kampanye Pencemaran
5. Kampanye Pengelolaan Bencana
6. Kampanye Pesisir dan Laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar