Sepi sebrangi malam
Tunjuk jalan diantara remang-remang
Tangis rintih perih berangkat pulang
Ujung senja ku mengulang
Harusnya menepi pagi,tapi tak pantas
Tepikan saja semampuku,semauku
Agar Tuhan tak menghukumku
Sampai seharusnya waktu kan menghentikan ceritak
Rabu, 07 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar