Gunung Bromo Meletus 45 Kali Pada Hari Valentine
Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo aktivitas erupsi letusan makin sering dan meningakat setiap harinya.
Mulai, Senin (14/2) hingga Selasa (15/2) sudah terjadi 45 kali letusan dasyat yang disertai material vulkanik Bom atau Gumpalan lavar pijar beku di sekitar lautan pasir 2 kilometr dari kawah.
Informasi yang berhasil dihimpun dari PVMBG Bandung, Letusan kuat sejak senin kemarin sore hingga malam hari terjadi 35 kali letusan. Sedangkan selasa (15/2)pagi hari hingga jam 06.00 WIB, letusan sudah terjadi 5 kali. Letusan disertai suara gemuruh dan dentuman kuat.
Sementara data sismik yang tercatat, gempa tremor memiliki amplitudo maksimum 37-40 mm dengan tinggi kepulan asap setinggi 400-800 meter. Sedangkan arah letusan yang berwarna coklat kelabu kehitaman ke timur dan timur laut.
“Letusan Bromo yang disertai lontaran lava pijar mencapai ketinggian 300-500 meter,’ kata Kabid Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung, Gede Suantika pada wartawan melalui pesan singkatnya.
Dia menambahkan, lama gempa 20-55 detik setiap ada letusan dikawah Bromo. Meski letusan terus terjadi dan makin meningkat, status Bromo masih Siaga.
“Status Siaga dan pengunjung serta warga dilarang mendekat 2 km dari kawah,” ungkapnya.
Cuaca disekitar Gunung Bromo, terang dan tampak jelas. Suhu udara 12 derajat celcius sehingga tidak menganggu aktivitas warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar